Tips Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

Menjalankan ibadah puasa adalah tantangan bagi penderita asam lambung. Namun, penderita asam lambung masih dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan sehat.

Tips sehat berpuasa untuk penderita asam lambung sebagai berikut:

1. Menghindari makanan asam, pedas, dan berlemak
Salah satu tips berpuasa untuk penderita asam lambung adalah menghindari makanan pemicu GERD. Menurut Prof. Ari, makanan-makanan yang memicu asam lambung adalah makanan yang pedas, asam, dan berlemak. “Konsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat membebani lambung. Nantinya jam 8 pagi perut mulai terasa tidak nyaman, begah istilahnya. Jadi malah mengganggu ibadah puasa”. Makanan pedas dan asam dapat memperburuk kondisi asam lambung. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari makanan-makanan pedas, asam, dan berlemak selama bulan puasa.

2. Segera berbuka ketika waktu berbuka sudah tiba
Jangan menunda-nunda untuk berbuka puasa, terutama bagi penderita asam lambung. Dikhawatirkan jika menahan puasa lebih lama dari 12 jam, maka asam lambung akan naik.

3. Berbuka dan sahur dengan clean food
Clean food yang dimaksud Prof. Ari bukan hanya berupa jenis makanan, tetapi juga proses pengolahan.  Prof. Ari merekomendasikan jenis clean food berupa sayur, buah, dan protein hewani rendah lemak. Cara pengolahan makanan tersebut bisa dengan dikukus atau dibakar, alih-alih digoreng dengan minyak banyak. Penderita asam lambung sebisa mungkin mengonsumsi clean food saat buka puasa dan sahur.

4. Minum obat asam lambung saat sahur dan berbuka
Obat asam lambung bisa dikonsumsi saat mendekati waktu imsak, setelah berbuka puasa, atau sebelum tidur. Ini dilakukan untuk mencegah refluks asam selama berpuasa.

5. Menghindari makan dan minuman yang menggandung gas
Menurut dr. Dedy, mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas seperti kubis, nangka, kol, kopi, teh, dan minuman bersoda dapat memperburuk kondisi asam lambung.

6. Makan dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa
Penderita asam lambung juga perlu memperhatikan cara makan saat sahur dan berbuka. Penderita asam lambung sebaiknya tidak makan makanan berat secara langsung dalam jumlah banyak dan tergesa-gesa.  Jika makan secara tergesa-gesa dan dengan porsi yang besar, maka bisa menimbulkan rasa sakit di perut. Awali buka puasa dengan camilan ringan, seperti kurma, roti dan segelas air hangat.

7. Menghindari stress
Salah satu pemicu utama gejala GERD adalah stres. Kondisi stres menyebabkan tubuh lebih sensitif terhadap jumlah asam di kerongkongan bahkan dalam jumlah kecil, dr. Dedy mengimbau agar penderita asam lambung sebisa mungkin menghindari stres dengan mengendalikan emosi. Beberapa cara yang direkomendasikan untuk menghindari stres bisa dengan istirahat, melakukan teknik pernapasan, meditasi, atau salat.

8. Menghindari tidur setelah berbuka atau sahur
Dedy juga menyarankan bagi para penderita asam lambung tidak langsung tidur setelah sahur atau berbuka. “Disarankan jika ingin tidur, 1-2 jam setelah makan sahur atau buka puasa,” katanya. Tidur setelah makan dapat meningkatkan tekanan pada lambung, sehingga cairan pada lambung termasuk zat asam naik ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan mual, muntah, sakit tenggorokan, sakit perut, atau begah.

Menurut dr. Dedy, jika terpaksa tidur setelah makan sahur dan berbuka, sebaiknya atur posisi tubuh agar tidak berbaring. “Posisi tidur sebaiknya dalam posisi setengah duduk sehingga mengurangi kemungkinan refluks asam lambung,” lanjut dia.

9. Selalu menjaga asupan cairan tubuh
Saat sahur dan berbuka,  disarankan untuk minum air putih secukupnya. Selain air putih,  menjaga asupan cairan dengan minum jus buah yang sehat dan menyegarkan.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk memperhatikan respons tubuh Anda. Jika gejala asam lambung tidak terkendali atau memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang lebih lanjut.

 

Yuk jangan lupa Reservasi jadwal konsultasimu!

Informasi biaya, alamat & pendaftaran bisa langsung klik link yang ada di profil atau bisa langsung hubungi:

📞 CALL CENTER Klinik Utama Inter Medika 081380809998

📍Jl. KH Hasyim Ashari No.57, Buaran Indah, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten

#infotangerang #sunattangerang #klinikutamaintermedika #klinikumumtangerang #klinik24jamtangerang #diabetesmeletus #gejalaklasik #diabetes #diabetestangerang #sakitjantung #kolestrol

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Klinik Inter Medika berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sekaligus terintegrasi (terpadu) dengan berbasiskan kerja sama multidisiplin antar spesialis.

Silahkan menghubungi kami untuk berkonsultasi.